ceterong.blogspot.com - Modifikasi dengan aliran trail atau supermoto hingga kini masih banyak diminati. Keberadaannya juga sudah menerobos hingga ke pelosok daerah.
Dan kini masih banyak yang beranggapan jika memodifikasi dengan gaya supermoto akan menghabiskan dana cukup besar. Tapi hal ini justru terbantahkan oleh modifikator asal Jambi, Kartok.
Dengan modal kocek sekitar Rp15 juta, Johan mulai berpikir untuk membuat tunggangannya jadi lebih eye cathing. Suzuki Thunder 125 miliknya kini sudah berubah wujud.
Memiliki kebiasaan nongkrong di bengkel modifikasi, juga menjadi 'virus' bagi Johan untuk tertarik dengan motor oprekan. Dari kebiasaan itulah akhirnya motor miliknya ia percayakan kepada Kartok, pemilik bengkel modifikasi Bintang Otomodif (BOM).
Bintang Otomodif yang memang sudah ahli dibidang pembuatan motor supermoto, mengaku hanya membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk membuat motor pesanan Johan jadi layak pakai dan siap jalan.
Dengan dana pas-pasan, terbentuklah rangkaian demi rangkaian sederhana. Yang mana sasis asli Suzuki Thunder 125 masih digunakan, hanya saja sang 'dokter' bengkel memotong dan membentuk ulang sesuai body yang dicomot dari KTM 250.
"Swing arm saya pilih yang minimalis. Depan saya pakai arm set KLX 150 sedangkan velg belakang menggunakan TK Japan. Belakang berukuran 4,5inci dan depan 3,5inci. Arm belakang sedikit saya modif agar masuk velg lebar," sahut Kartok.
Dengan modal kocek sekitar Rp15 juta, Johan mulai berpikir untuk membuat tunggangannya jadi lebih eye cathing. Suzuki Thunder 125 miliknya kini sudah berubah wujud.
Memiliki kebiasaan nongkrong di bengkel modifikasi, juga menjadi 'virus' bagi Johan untuk tertarik dengan motor oprekan. Dari kebiasaan itulah akhirnya motor miliknya ia percayakan kepada Kartok, pemilik bengkel modifikasi Bintang Otomodif (BOM).
Bintang Otomodif yang memang sudah ahli dibidang pembuatan motor supermoto, mengaku hanya membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk membuat motor pesanan Johan jadi layak pakai dan siap jalan.
Dengan dana pas-pasan, terbentuklah rangkaian demi rangkaian sederhana. Yang mana sasis asli Suzuki Thunder 125 masih digunakan, hanya saja sang 'dokter' bengkel memotong dan membentuk ulang sesuai body yang dicomot dari KTM 250.
"Swing arm saya pilih yang minimalis. Depan saya pakai arm set KLX 150 sedangkan velg belakang menggunakan TK Japan. Belakang berukuran 4,5inci dan depan 3,5inci. Arm belakang sedikit saya modif agar masuk velg lebar," sahut Kartok.
Hak Cipta Images: http://motor.sportku.com
Data Modifikasi
Velg/ban depan | TK 3.00-17//Zeneos ZN62 120/70 |
Velg/ban belakang | TK 4.25-17//Zeneos ZN62 150/60 |
Tromol | Kawasaki KLX |
Swing arm/unitrack/shock | Kawasaki KLX |
USD | YZ series |
Body set | KTM 250 |
Engine | Standar Suzuki Thunder 125 |
Karburator | PE 28 |
CDI | Kawahara |
Knalpot | Akrapovic custom |
Gearset | TK 14-52-428 |
Alamat Bengkel Bintang Otomodif
Jln Lirik No. 16 Kenali Asam, Kota Baru - Jambi
Karto - 08127482470
Jln Lirik No. 16 Kenali Asam, Kota Baru - Jambi
Karto - 08127482470
Sekian update informasi kali ini seputar Koleksi Gambar Modif Suzuki Thunder 125 Jadi Trail Berkelas Terkini 2014. Semoga bermanfaat dan dapat menjadi inspirasi desain modif motor kesayangan sobat semua. Salam.